Selasa, 01 Maret 2011

Love Your (best) Friend

Hai! Welcome to the club everybody. Club apa ya? Kumpulan orang-orang yang akhirnya memiliki hubungan dengan teman atau sahabatnya sendiri. Yakin? Kenapa bertanya? Apakah salah memiliki hubungan dengan seseorang yang sebelumnya adalah teman baik kamu? Apakah bila hubungan itu benar-benar terjadi, apakah itu membuat hubungan 'teman baik' yang sebelumnya terjalin, akan rusak jika berlanjut dalam percintaan? Apakah ini akhir sebuah ikatan pertemanan?

FRIEND is FRIEND
Salah? Buat saya, itu pendapat dan pemikiran orang ya.. Saya gak pernah mau pusing dengan pendapat atau pemikiran orang, menurut saya itu adalah hak masing-masing orang. Teman adalah teman. Ya memang betul. Buat saya, hubungan pertemanan itu lebih dari hubungan percintaan, bisa lebih manis, atau bahkan lebih pahit.. Banyak orang berpikir, jika pertemanan dicampur dengan percintaan, mungkin akan jadi adonan yang bantet dan gak akan bagus jadinya, seperti halnya membawa masalah pribadi ke dalam pekerjaan. Tapi buat saya, dalam berteman pasti juga membawa yang namanya perasaan, perasaan memiliki.

MAN is MAN, WOMAN is WOMAN
Di dunia ini, gak mungkin juga kan ya kita hanya berteman dengan sesama jenis aja. Kita pastinya juga harus mempertimbangkan memiliki hubungan pertemanan dengan lawan jenis. Dengan memiliki teman yang beragam, buat saya pilihan akan terbentang luas. Termasuk pilihan membatasi diri, i mean you build a big limit between friendship and love. Gak salah sih, karena mungkin saja anda termasuk yang lebih suka temen ya temen, pacar ya cari diluar. Tapi buat saya, ini bukan masalah batasan, tapi masalah takdir, dan elemen yang sangat drama, perasaan. Manusia ditakdirkan hidup berpasangan, entah sejenis atau lawan jenis. Datangnya si takdir pun bisa dari mana saja. Jatuh cinta itu adalah perasaan paling alami. Termasuk padamu dan temanmu :)

COLOURED YOUR (love)LIFE
Saya punya ungkapan yang saya buat sendiri, "mencintai itu gak salah, yang salah adalah siapa yang kamu cintai. " itulah poinnya, SIAPA? Buat saya, siapapun yang saya cintai dan sayangi adalah bagian dari warna yang diberikan Tuhan. Ini adalah warna lain yang diberikan Tuhan entah apa tujuannya. Warna yang mungkin untuk orang lain adalah warna yang buram. Warna yang penempatannya salah. Gak bermaksud merasa benar, tapi andai saya tau nasib saya dan saya mampu merubahnya, mungkin saya gak akan bilang ini warna dari Tuhan, tapi saya akan menyebutnya Jalan yang sudah saya tentukan. :)

Again and again,
Bagi siapapun yang pernah, sedang, dan akan mencintai (baca : jadian) dengan temanmu sendiri, nikmatilah. Akan lelah jika mengingkari perasaan yang ada. Lagipula itu bukan aib. Apakah ketika percintaan berakhir, pertemanan juga berakhir? Ingat, jangan pernah belajar jadi bajingan dan pengecut, tapi belajarlah menjadi dewasa. Itulah jawaban dari pertanyaan paling mutakhir tersebut. 

Kamis, 13 Januari 2011

Perbedaan!

Apa sebenarnya arti perbedaan yang ada?
Perbedaan yang sering membawa kita ke dalam sebuah halyang sering disebut masalah. Perbedan yang sering membuat kita bingung dan galau, apakah perbedaan ini ciptaan sang maha esa? Karena perbedaan ini membuat kita seperti orang yang tidak ber-Tuhan dan membuat kita seperti pembangkang kelas kakap..

Perbedaan adalah masalah sudut pandang.
Perbedaan yang ada bukan masalah salah atau benar, tapi pantas atau tidak. Ketika kita memilih untuk berbeda, yang dinilai bukanlah salah atau benar, tapi pantas atau tidak. Sudut pandang orang terhadap sebuah kepantasan adalah wajib hukumnya bagi orang disekitar kita. Perbedaan pun harus terlihat pantas dan terhormat.. Yang mungkin, tidak pantas dan tidak terhormat bagi kita yang menjadi korban sebuah sudut pandang.

Perbedaan adalah (sedikit-banyak) pengorbanan.
Perbedaan membutuhkan suatu peleburan yang dinamakan toleransi. Pengorbanan ego dan pengorbanan pemikiran. Ego yang hanya dimiliki oleh manusia yang merupakan korban 'kepantasan'dan menuntut sebuah pemikiran yang lebih terbuka dan luas. Pengorbanan yang membuat kita lebih rendah hati jauh dari rendah diri.

Perbedaan adalah kawan perasaan.
Perasaan adalah kawan logika. Namun perasaan adalah sahabat dekat Tuhan. Perasaan adalah sudut pandang lain yang jarang mendapat porsi. Ketika perbedaan adalah akibat dari perasaan yang Tuhan berikan, sekali lagi perlu kita tanyakan, " apakah kita ber-Tuhan ketika memilih mengikuti perasaan (baca : memilih berbeda?) ".

Satu yang pasti,
Perbedaan adalah Anugerah.
Ketika orang disekitar kita meributkan nilai dari sebuah kepantasan atas sebuah pilihan, sebenarnya kita patut bersyukur karena tidak semua orang mampu menerima sebuah perbedaan. Pernah dengar 'beda itu indah?' ya begitulah sebenarnya esensi dari sebuah perbedaan, keindahan. Keindahan toleransi, keindahan pemikiran, dan keindahan sudut pandang.

Bersyukurlah kawan bagi kita yang pernah dan sedang menjalani sebuah perbedaan. Perbedaan adalah pelajaran paling hakiki, yaitu pelajaran tentang saling menghargai dan saling menghormati. Ingat, perbedaan tidak meminta kita untuk menyatukannya, perbedaan hanya minta untuk dihargai dan dihormati.

Tersenyumlah :)